Dewasa ini, hadirnya media jejaring sosial seperti facebook, telah digunakan sebagai sarana jual-beli (toko online). Hal ini pula yang dilakukan oleh Hesti Septi Sari. Pemilik account facebook Hesti Shop (http://www.facebook.com/hesti.shopii) ini, telah memulai bisnis toko online sejak tahun 2009. Hesti Shop adalah toko online yang menjual beragam jenis tas, pakaian dan aksesoris
untuk wanita.
” Hesti Shop mulai didirikan sekitar tahun 2009, saat lagi booming-boomingnya FB”, ujar mahasiswi Politeknik Telkom Bandung ini. Ia mengungkapkan saat itu hanya ingin membantu memasarkan produk-produk para penjual tas di pasar tradisional Bandung. ”Kebetulan kan saya kuliah di Bandung, Bandung kan terkenal sebagai trendsetter mode, jadi istilahnya saya hanya membantu memasarkan dagangan para penjual di pasar saja melalui jaringan media sosial FB”, ungkap gadis 22 tahun ini. Lanjutnya, ”Tanpa modal uang sebenarnya karena saya tidak memproduksi sendiri, saya hanya memotret koleksi tas, pakaian atau aksesoris dari pedagang lalu upload ke FB dan tunggu hingga ada yang memesan”.
Sementara itu target pemasarannya lebih diarahkan ke segmentasi anak muda di luar Bandung yang suka mengikuti trend, dan juga reseller. “Target penjualan dari Hesti Shop sendiri lebih ke masyarakat luar kota, mahasiswa, pelajar, yang membutuhkan model fashion yg terbaru dan terupdate”, lanjutnya. “Juga reseller dari luar kota yang membutuhkan barang murah dengan kualitas bagus sehingga bisa dijual lagi”. “Umumnya, yang fashionable dan mengikuti trend itu bisa dilihat dari foto profilnya, jadi tinggal di-add aja”, terangnya.
Saat ini, Hesti Shop mengalami perkembangan yang cukup pesat. ”Sejauh ini tentu menguntungkan sekali, karena sangat fleksibel. Saya rasa, tidak ada kerugian karena sudah mempunyai marketing plan yang baik dan semakin hari permintaan dari customer semakin meningkat ”, jelas dara yang berulangtahun pada tanggal 29 September ini. Ia juga menceritakan bahwa saat ini pelanggan Hesti Shop telah menyebar di dalam dan luar negeri. ”Langganan Hesti Shop meliputi costumer dalam negeri dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada pula yang berasal dari luar negeri”, akunya.
Bisnis di Media Online
Menurut Hesti, usaha melalui media online memiliki banyak kelebihan. Pertama, customer tidak perlu keluar rumah. Customer akan mendapatkan informasi dengan mudah, cukup membuka situs web saja. “Memilih tas, pakaian dan aksesoris yang disukai yang terdapat pada tampilan katalog di web”. Yang kedua, memperluas jaringan distribusi. “Tak bisa dipungkiri bahwa distribusi merupakan mata rantai yang lemah dalam dunia bisnis di Indonesia”, ia melanjutkan. “Itulah sebabnya Hesti Shop mencoba mendirikan jaringan toko tas online dengan maksud memperkuat penyebaran produk tanpa berkeinginan untuk lepas dari jaringan distribusi yang ada”.
Melalui sistem online, proses transaksi menjadi lebih mudah. Customer memilih barang terlebih dulu di media yang telah ada, facebook misalnya. Lalu, customer melakukan transfer uang dengan harga yang telah ditentukan serta tarif ongkos kirim ke alamat customer. Setelah uang ditransfer, barulah barang dikirim ke alamat pelanggan. “Beginilah sistem yang kami terapkan, karena Hesti Shop menggunakan jasa pengiriman barang /ekspedisi untuk kirim barangnya”, terang dara kelahiran Sragen ini.
Kelebihan berbisnis di media online yang ketiga adalah tidak mengganggu kuliah. “Sekali lagi, karena ini bisnis yg sifatnya fleksibel jadi bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja, dan tentunya dengan manajemen bisnis yang baik maka semua akan berjalan dengan lancar”, demikian ungkapnya.
Hesti menjelaskan dalam memulai bisnis online perlu adanya kemampuan dalam menarik perhatian konsumen seperti membuat desain web yang menarik dan mudah ditemukan melalui keywoard-search tertentu. Barang-barang yang ditawarkan juga haruslah yang sedang menjadi trend sekarang ini.
Oleh: Johan Saputro
untuk wanita.
” Hesti Shop mulai didirikan sekitar tahun 2009, saat lagi booming-boomingnya FB”, ujar mahasiswi Politeknik Telkom Bandung ini. Ia mengungkapkan saat itu hanya ingin membantu memasarkan produk-produk para penjual tas di pasar tradisional Bandung. ”Kebetulan kan saya kuliah di Bandung, Bandung kan terkenal sebagai trendsetter mode, jadi istilahnya saya hanya membantu memasarkan dagangan para penjual di pasar saja melalui jaringan media sosial FB”, ungkap gadis 22 tahun ini. Lanjutnya, ”Tanpa modal uang sebenarnya karena saya tidak memproduksi sendiri, saya hanya memotret koleksi tas, pakaian atau aksesoris dari pedagang lalu upload ke FB dan tunggu hingga ada yang memesan”.
Sementara itu target pemasarannya lebih diarahkan ke segmentasi anak muda di luar Bandung yang suka mengikuti trend, dan juga reseller. “Target penjualan dari Hesti Shop sendiri lebih ke masyarakat luar kota, mahasiswa, pelajar, yang membutuhkan model fashion yg terbaru dan terupdate”, lanjutnya. “Juga reseller dari luar kota yang membutuhkan barang murah dengan kualitas bagus sehingga bisa dijual lagi”. “Umumnya, yang fashionable dan mengikuti trend itu bisa dilihat dari foto profilnya, jadi tinggal di-add aja”, terangnya.
Saat ini, Hesti Shop mengalami perkembangan yang cukup pesat. ”Sejauh ini tentu menguntungkan sekali, karena sangat fleksibel. Saya rasa, tidak ada kerugian karena sudah mempunyai marketing plan yang baik dan semakin hari permintaan dari customer semakin meningkat ”, jelas dara yang berulangtahun pada tanggal 29 September ini. Ia juga menceritakan bahwa saat ini pelanggan Hesti Shop telah menyebar di dalam dan luar negeri. ”Langganan Hesti Shop meliputi costumer dalam negeri dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada pula yang berasal dari luar negeri”, akunya.
Bisnis di Media Online
Menurut Hesti, usaha melalui media online memiliki banyak kelebihan. Pertama, customer tidak perlu keluar rumah. Customer akan mendapatkan informasi dengan mudah, cukup membuka situs web saja. “Memilih tas, pakaian dan aksesoris yang disukai yang terdapat pada tampilan katalog di web”. Yang kedua, memperluas jaringan distribusi. “Tak bisa dipungkiri bahwa distribusi merupakan mata rantai yang lemah dalam dunia bisnis di Indonesia”, ia melanjutkan. “Itulah sebabnya Hesti Shop mencoba mendirikan jaringan toko tas online dengan maksud memperkuat penyebaran produk tanpa berkeinginan untuk lepas dari jaringan distribusi yang ada”.
Melalui sistem online, proses transaksi menjadi lebih mudah. Customer memilih barang terlebih dulu di media yang telah ada, facebook misalnya. Lalu, customer melakukan transfer uang dengan harga yang telah ditentukan serta tarif ongkos kirim ke alamat customer. Setelah uang ditransfer, barulah barang dikirim ke alamat pelanggan. “Beginilah sistem yang kami terapkan, karena Hesti Shop menggunakan jasa pengiriman barang /ekspedisi untuk kirim barangnya”, terang dara kelahiran Sragen ini.
Kelebihan berbisnis di media online yang ketiga adalah tidak mengganggu kuliah. “Sekali lagi, karena ini bisnis yg sifatnya fleksibel jadi bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja, dan tentunya dengan manajemen bisnis yang baik maka semua akan berjalan dengan lancar”, demikian ungkapnya.
Hesti menjelaskan dalam memulai bisnis online perlu adanya kemampuan dalam menarik perhatian konsumen seperti membuat desain web yang menarik dan mudah ditemukan melalui keywoard-search tertentu. Barang-barang yang ditawarkan juga haruslah yang sedang menjadi trend sekarang ini.
Oleh: Johan Saputro
Facebook
0 komentar:
Post a Comment