10/1/12

Jurus Bisnis : Nekat, Tahu Pasar dan Ulet!

0 komentar
Dunia bisnis saat ini merambah ke berbagai macam hal, salah satunya adalah bisnis kuliner. Makanan adalah kebutuhan primer setiap orang sehingga banyak sekali pebisnis yang mengandalkan bisnis ini. Pecinta kuliner pastinya tidak asing lagi dengan kuliner yang satu ini, nasi goreng. Bahkan banyak sekali masyarakat luar negeri yang menyukai kuliner ini, mungkin karena rasa oriental dan khas, nasi goreng sudah
menjadi makanan yang sering diburu para pecinta kuliner.

Salah satu pebisnis kuliner ialah Anto Pri. Pria kelahiran Pati, 23 April 1968 ini, mulai menjajaki dunia bisnis saat ia masih di bangku perkuliahan. Menurutnya, pebisnis itu harus memiliki tiga kunci utama yaitu nekat, tahu pasar dan ulet. Ketiga kunci itu sudah menjadi pedoman Anto Pri dalam berbisnis. “Modal itu tidak bisa menjamin seseorang sukses”, tuturnya. Karena menurutnya, orang yang bermodal tetapi tidak mempunya tiga kunci bisnis seperti yang tersebut di atas, sama saja tidak ada artinya. Selain ketiga kunci bisnis tersebut, tekad dan kreatifitas juga bisa melengkapi ketiganya.

Berawal dari bisnis kecil-kecilan saat di bangku kuliah Anto Pri mempunyai tekat untuk menekuni dunia bisnis, dan dengan ketekunan dan keuletannya Anto Pri saat ini bisa dibilang pebisnis sukses. Saat ini, ia telah memiliki sebuah rumah makan yang ia konsep semenarik mungkin, yaitu Kafe Q-ning Nasi Goreng 50 Rasa. Kafe ini baru dibuka awal 2011 dan sampai sekarang kafe yang berada di kawasan Pringwulung Seturan itu selalu ramai oleh pengunjung yang berdatangan.

Motivasinya dalam dunia bisnis ini adalah membuat lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran yang ada. “Pebisnis yang sukses itu tidak hanya karena materi, tapi yang pentng adalah manajemen yang baik, seperti punya karyawan, visi dan misi perusahaan dan ada kantor”, papar Anto Pri saat diwawancarai.

Dengan modal Rp. 109.000,00 saat itu (1999), ia mulai merintis rumah makan pertama kali di sekitar candi Prambanan. Setelah itu, ia juga mempunyai usaha kaos Seket, tetapi karena dari awal jiwa Anto Pri sudah berada di kuliner, maka ia memutuskan untuk menekuni bisnis kulinernya. Begitu banyak perjalanan dan pengalamannya di dunia bisnis. “Perbanyak relasi  dalam dunia bisnis dan jangan sekali-kali berbicara yang tidak berkenan dengan relasi bisnis karena itu dapat merusak hubungan yang sudah terbina dengan baik”, pesannya.

Oleh: Mertylina Yoga Pradhani R.

0 komentar:

Post a Comment