10/16/12

Sukses Berbisnis setelah tinggalkan MLM

0 komentar

“Keinginan Ibuku agar aku cepat lulus kuliah kemudian melamar kerja. Padahal mencari kerja di zaman sekarang sulitnya minta ampun. Kalau tidak dari sekarang mulai merintis usaha, lalu kapan? Aku nggak mau luntang-lantung bawa ijazah”.


Read more...

Jualan; Menjadi Manusia Menyejarah

0 komentar

Di tengah kesibukan menjalani aktivitas kuliah dan organisasi, seorang mahasiswa yang belajar di jurusan Aqidah dan Filsafat, Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam, Universitas Sunan Kalijaga ( UIN Suka ),  menyempatkan waktunya untuk berjualan es kencur di area kampusnya setelah seharian keliling dari tempat satu ketempat lainnya.  Sebut saja Pablo panggilan akrab dari mahasiswa yang memiliki nama lengkap Subroto Muttaqin, kelahiran Cilacap, 23 September 1990.
Read more...

Bisnis Nasi Kucing Beromset 9 Juta Sebulan

2 komentar
Saat ini banyak aneka jenis makanan merajalela di pinggiran jalan termasuk nasi kucing yang sangat menggoda selera. Salah satunya di daerah depan terminal Karanggede, tepatnya di Jalan Prawiro Digdoyo no 10 Karanggede, Boyolali terdapat warung sega kucing "Pak Ratno" atau yang lebih dikenal dengan nasi kucingan. Warung yang berada di depan terminal ini, telah  berdiri sejak tahun 2006 silam.


Read more...

Es Teler dari Gorilla

0 komentar
Makan dan minum merupakan kebutuhan primer setiap manusia yang tak mungkin bisa lepas dari kehidupannya. Dari fakta itulah banyak bermunculan usaha yang berkecimpung di bidang makanan dan minuman. Berbagai macam cara dilakukan para pebisnis kuliner untuk menarik konsumen agar menyukai sajian yang ditawarkan. Mulai dari memaksimalkan rasa sampai dengan meminimalisir harga. Itu semua mereka lakukan untuk
Read more...

Sugeng Handono vs Kelana Muda

0 komentar
Sosok santai dan bersahaja itu adalah Sugeng Handono. Pria berusia 54 tahun asli Karangmojo, Gunung Kidul ini kami temui di kediamannya, tepatnya di jalan Pandean II Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. “Gak ada bisnis yang instan”, begitulah celotehnya saat kami mulai berbincang mengenai bisnisnya. Diakui, bisnisnya kini telah meroket bahkan melebihi apa yang ia cita-citakan dulu. Dengan menikmati sebatang rokok Dji Sam Soe ditangannya ia mulai menceritakan bagaimana awal mula berkelana pada
Read more...

Susu Sapi Tiga Rasa

0 komentar

Tidak sedikit orang yang berwirausaha dengan berjualan susu, namun sangat sedikit yang berjualan susu yang beda dari yang lainnya, dimana-mana hampir sama saja. Lain halnya dengan Iwan. Bisnis yang ia rintis semenjak akhir 2011 lalu, bersama adik dan dua orang rekannya, mencoba menghadirkan menu baru dalam kuliner khususnya susu sapi.

Read more...

Jabatan Berakhir, Karir Tetap Jalan

0 komentar

Menjadi pegawai di ruang usaha orang itu memiliki keterbatasan, seperti tuntutan jam kerja, jadwal cuti dan adanya aturan-aturan tertulis yang harus dipatuhi. Menjadi seorang pegawai harus melaksanakan tanggungjwab sesuai dengan peraturan dan kebutuhan perusahaan,menjadi pegawai membuat kita terikat dengan situasi tersebut. Walaupun secara materi memenuhi tetapi menjadi seorang pegawai itu membuat kita merasa tidak aman, karena
Read more...

Modal Jadi Momok dalam Rintis Usaha

0 komentar

Masa paling berat sebagai pengusaha adalah masa-masa merintis usaha. Masalah modal seolah menjadi momok utama bagi seseorang yang berniat untuk mendirikan sebuah entitas bisnis. Namun, begitulah kehidupan nyata, kendala-kendala selalu pasti ada, bisnis tanpa kendala hanyalah retorika dalam dunia dongeng belaka.  Oleh karena itu, selain diperlukan keyakinan yang kuat, juga diperlukan usaha, usaha, dan usaha. Hal itulah yang hendaknya dimiliki pengusaha.


Read more...

Dari Hobi Jadi Sukses

0 komentar

Berawal hobi melihat kerajinan membatik saat sekolah dulu, kini ibu Dwi sudah sukses dengan usahanya sendiri memproduksi batik. Yogyakarta adalah kota pelajar dan seni, setiap mendengar nama kota ini pasti yang ada dalam pikiran adalah gudeg makanannya, bakpia dan geplak jajanannya, dan batik bajunya, hal ini lah yang mendorong ibu Dra. H. V. Dwi Heningjayanti untuk
Read more...

Herbatic, Es Krim Untuk Penderita Diabetes

0 komentar

Berangkat dari keprihatinan atas rendahnya minat masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi jamu,  memberikan inspirasi bagi lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Elok Pawening Maharani, Sari Yuslia, Arif Sugianto, Anisa Dian Safitri, dan Aryo Dwi Nugroho untuk membuat es krim yang diberi nama 'Herbatic' (Herbal Nabati Ice Cream). Keunikan es krim ini adalah dibuat dari bahan nabati dan jamu-jamuan yang sarat akan gizi. “Jamu itu minuman menyehatkan, tetapi tidak praktis dan kurang diminati masyarakat. Untuk itulah kami mencoba berinovasi mengemas jamu dalam bentuk yang lebih menarik, yaitu es krim, produk yang bisa dibilang disukai oleh semua kalangan,” tutur Elok.
Read more...