Dewasa ini,
kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi hal yang sangat penting. Hal ini bisa
dilihat dari semakin meningkatnya pemilik telepon seluler yang kian hari kian
meningkat. Apalagi di zaman sekarang, handphone
bukan lagi menjadi barang mewah. Sebagian besar orang tak mengenal usia, status
sosial ataupun pekerjaan, memliki handphone yang kini seolah menjadi barang
yang wajib dimiliki setiap orang.
Semakin
banyaknya orang yang memiliki handphone tentu saja kebutuhan akan pulsa juga
semakin meningkat. Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pulsa,
maka semakin banyak pula orang yang menjadi penjual pulsa saat ini. Apalagi di
saat sekarang banyak cara dan pilihan untuk bisa menjadi penjual pulsa atau minimal
bisa untuk isi ulang pulsa sendiri disaat pulsa kita habis. Karena banyaknya
cara dan pilihan menjadi penjual pulsa, hal ini pula yang mendorong Ahmad
Taufiq Nurun Najib untuk melakukan usaha jual pulsa.
Berdasarkan
pengalamannya menjadi penjual pulsa, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab ini memberikan
beberapa tips bagaimana memulai usaha jual pulsa. “Usaha jual pulsa ini tidak
semudah kelihatannya karena pulsa bukanlah benda yang bersifat fisik jadi perlu
hati-hati. Jika salah pilih atau asal
ikut maka jangan salahkan orang lain jika nanti malah menjadi salah satu korban
penipuan berkedok penjualan pulsa”, ujarnya menjelaskan. Berikut tips darinya:
1. Pilihlah layanan atau cara jualan pulsa yang menggunakan satu
kartu tapi untuk all operator. “Kalau memakai sistem satu kartu all operator,
kita cukup menggunakan no hp yang dimiliki maka sudah bisa menjual semua produk
pulsa, baik itu GSM maupun CDMA. Keuntungan dari sistem ini ialah tidak ribet
dan modalnya cukup terjangkau”, ujar mahasiswa salah satu perguruan tinggi di
Pati ini menjelaskan.
2. Jangan dihutangkan, baik ke saudara, teman apalagi orang lain kecuali
mereka bayarnya tertib. Hal ini akan menyulitkan ketika saat deposit tiba.
Pulsa habis tapi tidak ada modal karena uangnya masih dihutang. Maka secara
otomatis, kita tidak akan bisa jualan pulsa lagi. Jika itu terjadi hati-hatilah
karena biasanya itu salah satu faktor penyebab kebangkrutan. “Banyak kasus dari
teman-teman penjual pulsa yang berhenti berjualan karena modalnya banyak yang
dihutang oleh saudara dan temannya”, katanya.
3. “Jangan memulai deposit atau jualan pulsa dengan jumlah yang
besar, apalagi bila kita belum tahu betul siapa pemilik atau operator yang
menjual pulsa tersebut”, ujarnya. Mulailah deposit dengan modal secukupnya. Cobalah
dulu kelancaran transaksinya, mudah atau tidak komplainnya, dan juga masalah
lainnya.
4. Jangan tergiur oleh harga yang sangat murah. “Biasanya operator
seperti itu hanya mencari penjual yang mudah dijebak dengan harga yang relatif
murah dibanding harga standar lainnya”, ujar sulung dari dua bersaudara ini.
5. Carilah info sebanyak mungkin mengenai operator yang akan
dijadikan tempat bergabung untuk
berjualan pulsa. “Cari info tentang harga, cara komplain, cara deposit, jam
transaksi , jumlah penjual yang sudah bergabung, dll. Hal ini untuk mengecek
sejauh mana kredibilitas operator”, katanya menjelaskan.
Dari semua
hal yang telah dipaparkan di atas, menurutnya hal yang paling penting ialah
berhati-hati dalam melangkah. “Inti dari semuanya adalah hati-hati saja sehingga
jangan sampai menjadi korban penipuan. Tapi bukan berarti kita langsung takut
atau patah semangat karenanya. Jualan paling enak itu jualan pulsa, nggak ribet”,
katanya mengakhiri wawancara.
Oleh: Lailis Sunaikah
3 komentar:
Ok semangat berusaha semoga sukses
Info yang bagus buat ane n bermanfaat.Thanks
Oh ya sekalian numpang link ni gan...mohon jangan dihapus ya gan...
Ini Link-nya :
Bisnis Pulsa Murah
Harga Pulsa Murah
Dealer Pulsa Murah
Agen Pulsa Murah
Cara bisnis Pulsa
Ok..Sangat Bermnfaat Skali... Thanks ats Tips2 nya... :)
bit.ly/pulsa-murahku
Post a Comment