10/1/12

Kerajinan YANTO yang Membumi

0 komentar

Kota Bantul merupakan bagian dari D.I Yogyakarta yang tentunya sudah sangat terkenal akan sentral industri kreatif dan keseniannya. Industri kreatif di daerah Bantul sendiri terdapat beberapa tempat sentral industri kreatif salah satunya adalah daerah Kasongan. Daerah ini merupakan daerah pengrajin gerabah, keramik dan patung-patung yang terbuat dari tanah liat yang tentunya sudah sangat terkenal di kota Yogyakarta. Bahkan
hasilnya sudah banyak yang mencapai tingkat Internasional.

YANTO ( specializing in hand-crafted pottery ) adalah salah satu showroom yang juga merupakan industri kreatif gerabah,keramik dan patung-patung yang cukup dikenal di daerah Kasongan. Bertempat di Kasongan No. 223 Bangunjiwo, Kasihan , Bantul, Yogyakarta 55184 – Indonesia. Merupakan salah satu showroom yang tertua yang berada di daerah Kasongan ini, Berbagai macam dan bentuk dari berbagai jenis gerabah yang telah dihasilkan di tempat ini sangat berfareasi, dari yang ukuran kecil sampai yang besar juga tersedia di sini, Sedang nama YANTO sendiri diambil dari pengrajin sekaligus pendiri tempat usaha ini. 

Kerajinan ini berdiri sejak tahun 1970, usaha ini dulunya bermula dari usaha yang kecil dan lingkup yang sederhana serta hanya beberapa jenis gerabah saja yang dihasilkan. Akan tetapi karena ketekunan dan kerja Yanto yang sedikit demi sedikit sangat telaten akhirnya mampu untuk memajukan dan mengembangkan usahanya. Seiring dengan berkembangnya teknologi banyak para wisatawan yang datang dan singgah untuk melihat-lihat kerajinan ini dan akhirnya Yanto ini pun mampu mendapatkan konsumen dari Belanda ada juga yang dari Paris merekan percaya dan menjalin kerja sama dari tahun 1970 sampai saat ini yang tentunya sudah diteruskan oleh para anak-anaknya.

Kini usaha gebah,keramik dan patung-patung dari tanah liat dari Yanto Pottery sudah diteruskan oleh putrinya yaitu Pujianti. Sama dengan ayahnya Pujianti juga sangat tekun dan bekerja keras dalam menjalankan dan mengembangkan usaha ini. Dia sangat ramah dan terbuka sekali bagi para pengunjung yang datang ke showroomnya, karena kegigihan dan ketekunannya kini beliau sudah memiliki 50 karyawan sebagai pengrajin di tempat usaha ini. Dan tak hanya itu hasil karya dari YANTO ( Specializing in hand-crafted pottery ) sudah sangat luas ruang distribusinya, sudah dipamerkan di beberapa Negara diantaranya Singapura, Italia dan Paris serta sudah diekspor ke Australia, Belanda, dan Perancis, dan didistribusikan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bali.

Tentunya tidak mudah untuk mencapai semua kesuksesan ini, butuh ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras serta kesabaran yang tinggi. Berbagai cobaan dan juga kesulitan sudah beliau alami, semisal gempa di tahun 2006 yang menyebabkan semua barang siap ekspor menjadi pecah hamper semuanya, tentunya akan sangat merugi sekali akan tetapi karena kegigihan dan dukungan dari keluarga yang tinggi dalam mensuport sedikit demi sedikit usaha ini mulai bangkit dan terus berkembang hampir seperti sediakala.

Setelah saya bertanya lebih lanjut mengenai kendala yang dihadapinya dan bagaimana tips berwirausaha yang baik seperti apa. Pujianti pun paham dengan pertanyaan tersebut dan menanggapinya. Menurut pujianti kendala yang sering terjadi saat musim hujan tiba karena pengeringan/penjemuran kurang begitu sempurna dan Jika menjadi produsen harus ramah terhadap konsumen dan mampu menebar kebaikan kepada semua konsumen atau pengunjung,karena suatu saat kita sendiri yang akan memetik hasilnya, begitulah baliau menanggapi pertanyaan saya.[]

Reporter : Agus Sukoco

0 komentar:

Post a Comment