Kota Bantul merupakan bagian
dari D.I Yogyakarta yang tentunya sudah sangat terkenal akan sentral industri
kreatif dan keseniannya. Industri kreatif di daerah Bantul sendiri terdapat beberapa
tempat sentral industri kreatif salah satunya adalah daerah Kasongan. Daerah
ini merupakan daerah pengrajin gerabah, keramik dan patung-patung yang terbuat
dari tanah liat yang tentunya sudah sangat terkenal di kota Yogyakarta. Bahkan
hasilnya sudah banyak yang mencapai tingkat Internasional.
YANTO ( specializing in hand-crafted pottery ) adalah salah satu showroom yang juga merupakan industri
kreatif gerabah,keramik dan patung-patung yang cukup dikenal di daerah
Kasongan. Bertempat di Kasongan No. 223 Bangunjiwo, Kasihan , Bantul,
Yogyakarta 55184 – Indonesia. Merupakan salah satu showroom yang tertua yang
berada di daerah Kasongan ini, Berbagai macam dan bentuk dari berbagai jenis gerabah
yang telah dihasilkan di tempat ini sangat berfareasi, dari yang ukuran kecil
sampai yang besar juga tersedia di sini, Sedang nama YANTO sendiri diambil dari
pengrajin sekaligus pendiri tempat usaha ini.
Kerajinan ini berdiri sejak
tahun 1970, usaha ini dulunya bermula dari usaha yang kecil dan lingkup yang
sederhana serta hanya beberapa jenis gerabah saja yang dihasilkan. Akan tetapi
karena ketekunan dan kerja Yanto yang sedikit demi sedikit sangat telaten
akhirnya mampu untuk memajukan dan mengembangkan usahanya. Seiring dengan
berkembangnya teknologi banyak para wisatawan yang datang dan singgah untuk
melihat-lihat kerajinan ini dan akhirnya Yanto ini pun mampu mendapatkan
konsumen dari Belanda ada juga yang dari Paris merekan percaya dan menjalin
kerja sama dari tahun 1970 sampai saat ini yang tentunya sudah diteruskan oleh
para anak-anaknya.
Kini usaha gebah,keramik dan
patung-patung dari tanah liat dari Yanto Pottery sudah diteruskan oleh putrinya
yaitu Pujianti. Sama dengan ayahnya Pujianti juga sangat tekun dan bekerja keras
dalam menjalankan dan mengembangkan usaha ini. Dia sangat ramah dan terbuka
sekali bagi para pengunjung yang datang ke showroomnya,
karena kegigihan dan ketekunannya kini beliau sudah memiliki 50 karyawan
sebagai pengrajin di tempat usaha ini. Dan tak hanya itu hasil karya dari YANTO
( Specializing in hand-crafted pottery
) sudah sangat luas ruang distribusinya, sudah dipamerkan di beberapa Negara
diantaranya Singapura, Italia dan Paris serta sudah diekspor ke Australia,
Belanda, dan Perancis, dan didistribusikan ke kota-kota besar di Indonesia
seperti Jakarta dan Bali.
Tentunya tidak mudah untuk
mencapai semua kesuksesan ini, butuh ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras
serta kesabaran yang tinggi. Berbagai cobaan dan juga kesulitan sudah beliau
alami, semisal gempa di tahun 2006 yang menyebabkan semua barang siap ekspor
menjadi pecah hamper semuanya, tentunya akan sangat merugi sekali akan tetapi
karena kegigihan dan dukungan dari keluarga yang tinggi dalam mensuport sedikit
demi sedikit usaha ini mulai bangkit dan terus berkembang hampir seperti
sediakala.
Setelah saya bertanya lebih lanjut mengenai
kendala yang dihadapinya dan bagaimana tips berwirausaha yang baik seperti apa.
Pujianti pun paham dengan pertanyaan tersebut dan menanggapinya. Menurut
pujianti kendala yang sering terjadi saat musim hujan tiba karena
pengeringan/penjemuran kurang begitu sempurna dan Jika menjadi produsen harus
ramah terhadap konsumen dan mampu menebar kebaikan kepada semua konsumen atau
pengunjung,karena suatu saat kita sendiri yang akan memetik hasilnya, begitulah
baliau menanggapi pertanyaan saya.[]
Reporter
: Agus Sukoco
0 komentar:
Post a Comment