10/1/12

Gita Galeri Rajut; Hobi yang Jadi Investasi

0 komentar
Rajut pernah tenar pada masanya, seiring dengan tingkat kesibukan manusia kegiatan merajut juga hampir mulai ditinggalkan. Sekarang siapa yang tidak mengenal seni rajut? Seni yang berasal dari Arab ini dulu hanya identik dengan kegiatan orang tua atau ibu- ibu yang sedang hamil, Namun akhir-akhir ini merajut mulai
lagi dilirik oleh sebagian wanita mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga hingga wanita karir. Memang kegiatan merajut ini tidak hanya dapat menggurangi kejenuhan namun dapat juga mendatangkan keuntungan. Rajutan yang dibuat dari benang dapat dikreasikan menjadi barang-barang yang menarik dan lucu seperti asesoris kalung, gelang dll. 

Gita adalah salah satu wanita yang juga hobi merajut. Untuk mengisi waktu luangnya sebagai ibu rumah tangga ia menyibukkan diri dengan merajut. Menurutnya merajut dapat menambah relasi dan mengusir kesepian selama sendiri dirumah. Sebelum terjun berwirausaha membangun galeri rajut, gita juga pernah mengajar di salah satu sekolah di Yogyakarta. Menurutnya kegiatan mengajar itu cukup menyita waktu bersama keluarga. 


Dia tidak begitu saja melepas pekerjaannya sebagai guru untuk terjun langsung di dunia merajut. Gita sangat mencintai profesinya sebagai guru dan disanalah passionnya yang sebenarnya. Namun karena pernah keguguran Gita lebih memfokuskan diri  pada keinginannya untuk mempunyai anak. Karena ingin ada kegiatan yg bisa dilakukan dirumah, dan motivasi penuh dari suami dan keluarga akhirnya Gita mendirikan Gita Galeri Rajut pada bulan februari 2012. Dengan dia melakukan kegiatan ini selain mengisi kekosongan, punya relasi, mendatangkan keuntungan, juga passionnya untuk mengajar masih dapat tersalurkan dengan memberikan kursus gratis.

Walaupun usaha ini tidak terlalu mencolok dan terlihat keuntungannya, namun Gita tetap yakin dengan usahanya ini. Dia tidak merasa kesulitan dalam menjalankan galerinya ini karena berawal atas dasar kesenangan itulah yang membuatnya tidak terbebani menjalankan usaha ini. “Usaha yang dilakukan karena kesenangan pasti tidak akan menemui kesulitan”, jelas Gita.

Baginya tidak ada pesaing dalam menjalankan usaha ini. Menurutnya yang ada adalah partner. Gita menceritakan bahwa dia akan merasa senang bila ada oranglain yang juga mendirikan usaha di bidang ini. “Karena dengan itu kita dapat saling join bila ada pelanggan yang memesan barang dalam jumlah besar dapat diselesaikan bersama-sama”, ungkapnya. 

Dalam memasarkan hasil produksinya, Gita memanfaatkan peran social media. Dengan sosial media ini pula dia dapat pelanggan yang datang dari jauh, seperti pelanggan dari Bandung. Selain melalui sosial media, galeri Gita ini dikenalkan dari mulut ke mulut. “Selain melalui social media, juga dari pelanggan terdahulu yang merasa puas dengan pelayanan saat memberikan kursus merajut”, ungkapnya.

Oleh : Widyasari P

0 komentar:

Post a Comment