10/1/12

Berwiraswasta Tak Harus Bermodal Selangit

0 komentar
Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, pepatah ini dirasa tepat digunakan untuk menggambarkan kisah pemilik toko Khansa minimarket, Rohmadi Cahyono. Hal ini dikarenakan selain memiliki minimarket, Rahmadi juga memakai dan menjual software toko yang dibuatnya sendiri. Bahkan, software toko
ciptaannya pun diminati toko lain, baik kecil maupun besar.

“Berwirausaha tidak harus dengan modal selangit, membaca belajar dan bergerak itu lebih di utamakan”, demikian ungkap Rahmadi Cahyono, owner Khansa Minimarket. Rahmadi mengkisahkan bahwa usahanya dimulai dengan menggadaikan BPKB motor dan juga menggadaikan beberapa emas untuk kulakan barang-barang yang hendak dijual di toko. Bahkan untuk menghemat biaya, ia membuat rak-rak toko dengan kayu bekas yang ada dirumah. Proses yang berliku tersebut, kini telah membuahkan hasil yang mengagumkan. “Saat ini, Khansa Minimarket dapat meraup laba sampai Rp. 3,5 juta/bulan”, ungkapnya.

Tak berpuas hanya dengan usaha minimarket, Rahmadi mencoba mengembangkan usahanya dengan mencoba bergerak di bidang pemrograman software toko.“Mengembangkan sebuah usaha harus dibarengi dengan usaha yang lebih”, ungkapnya. Pada awalnya, Rahmadi mempelajari dan membuat software toko hanya untuk kepentingan kemajuan tokonya (Khansa Minimarket).Namun,dalam perkembangannya, software toko yang ia buat juga diminati oleh toko-toko lain, baik toko berskala kecil maupun berskala besar.Ia menjelaskan bahwa sebenarnya modal utama dalam pengembangan usaha berupa jualan software toko tersebut hanyalah memiliki komputer dan belajar. “Dengan modal Rp 0,- mampu memberikan keuntungan besar”, tuturnya.

Rahmadi mengutarakan bahwa untuk memulai sebuah usaha tidak harus dengan modal selangit. Menurut penuturannya, membaca, belajar, dan bergerak itu lebih di utamakan. Juga keinginan untuk maju harus selalu terbesit. Karena, menurutnya keinginan untuk terus maju adalah pemompa semangat dikala sedang jatuh. Pemilik Khansa Minimarket ini mengingatkan bahwa ketika merasa terjatuh dalam usaha, belajar dari pengalaman itu hal yang penting. Selain juga harus disertai ketekunan dan konsisten. “Memaksimalkan potensi diri juga perlu di realisasikan dalam wirausaha”, lanjutnya, “Selamat berwirausaha sekreatif mungkin dengan keterampilan yang dimiliki”. Demikian saran dan kiat untuk berani berwiraswasta dari Rahmadi Cahyono.

Oleh : Monica Merly Pangalila





0 komentar:

Post a Comment