10/16/12

Jabatan Berakhir, Karir Tetap Jalan

0 komentar

Menjadi pegawai di ruang usaha orang itu memiliki keterbatasan, seperti tuntutan jam kerja, jadwal cuti dan adanya aturan-aturan tertulis yang harus dipatuhi. Menjadi seorang pegawai harus melaksanakan tanggungjwab sesuai dengan peraturan dan kebutuhan perusahaan,menjadi pegawai membuat kita terikat dengan situasi tersebut. Walaupun secara materi memenuhi tetapi menjadi seorang pegawai itu membuat kita merasa tidak aman, karena
tidak selamanya kita mampu memenuhi syarat menjadi seorang pegawai sesuai kriteria perusahaan. Dan tentunya menjadi seorang pegawai memiliki masa pensiun atau masa PHK karena sudah melewati batas usia. Berbeda dengan berwirausaha,  jika kita masih bisa kreatif-inovatif, kita masih unggul dibanding pesaing.

Hal inilah yang membuat ibu Retno Wahyuni mulai memikirkan karir setelah pensiun yang harus di cicil sedikit demi sedikit dengan menerima jasa pembuatan mahar atau hantaran pernikahan. Jasa yang notabene tidak terlalu membutuhkan banyak modal saat memulai wirausaha adalah peluang baik yang perlu diolah dengan kreatifitas , tenaga dan meluangkan waktu. Disinipun ia terus belajar, karena usaha jasa mahar dibutuhkan kreativitas yang lebih agar tidak membosankan dan selalu memberikan kesan inofatif dan kreatif.

Hantaran pernikahan biasanya dipesan pengantin pria dengan membawakan barang-barang yang perlu diotak-atik dan dipercantik sehingga akan terlihat pantas menjadi hantaran pernikahan. Dengan keahlian menata atau mempercantik bahan-bahan yang biasa dipakai dalam hantaran pernikahan, seperti mukena, kain batik, handuk, dan sebagainya, ibu Retno mendapatkan upah atas biaya tersebut sebesar Rp 35.000,00 per satu baki.

Menurut bu Retno berwirausaha itu membuka peluang untuk hidup mandiri. Dengan berwirausaha, kita mendapatkan keuntungan yang tidak bergantung pada oranglain. Memandang kedepan bahwa  tidak selamanya akan mampu menjadi pegawai maka beliau mulai memikirkan wirausaha yang tidak langsung besar, harus melalui proses. Rencana kedepan, ketika beliau sudah pensiun nanti, bu Retno berkeinginan untuk membesarkan usaha pemesanan hantaran pernikahan dengan membuka paes manten.

Oleh : Monica Merly P.

0 komentar:

Post a Comment