12/25/12

Lek Man, Pelopor Kopi Joss

0 komentar
Seorang penyanyi harus selalu bolak-balik ke dapur rekaman agar dapat berkreasi dan menghasilkan karya. Namun seorang Lek Man harus bolak-balik ke dapur arangnya agar produk minumannya dapat terus dikenal dan dikenang orang. Kopi hangat yang diberi bara arang yang masih panas dan menimbulkan sound effect Joss. Itulah minuman andalan yang dibuat leluhur Lek Man dan menjadi pelopor adanya minuman Kopi Joss. Lek Man yang bernama asli Siswo Raharjo merupakan putra Mbah Pairo, pedagang angkringan pertama di Yogyakarta yang berjualan sejak tahun 1950-an.

Mbah Pairo adalah seorang perintis usaha dari klaten, dia berani untuk menjajal peruntungannya di Jogja karena dia melihat ide yang dia bawakan ini masih mempunyai peluang yang sangat besar. Benar saja, sampai dijogja terobosannya ini disambut baik oleh warga Yogyakarta, tidak itu juga wisatawan yang datang ke Jogjapun tidak ingin melewatkan sajian kopi mbah Pairo ini. Warung berkonsep angkringan yang dulu disebut 'ting ting hik' istilah angkringan di Klaten diwariskan kepada Lek Man tahun 1969. Dan mulai itu warung ini menjadi melegenda karena menjadi pelopor Kopi Joss.
 
Dari sekian banyak warung Kopi Joss yang berjajar di deretan jalan Wongsodirjan pasti pencinta kopi joss langsung menuju ke warung kopi joss Lek Man, terutama mereka yang sudah berlangganan sejak lama. Sebagian dari mereka yang memilih untuk menuju Kopi Joss Lek Man ini tau betul bagaimana cita rasa yang khas yang disajikan oleh Lek Man. Memang sajian dari Kopi Joss Lek Man ini special sehingga walaupun ada banyak produk kopi joss disekitarnya, Lek Man tidak merasa gentar sediktpun.
Arang khusus yang dia buat dari kayu jati dan kayu asem dari satu tempat inilah yang menjadi senjata Lek Man untuk  menjaga Rasa dan kualitas dari Kopi Joss nya yang tidak berubah. Cara pembakaran dari arangnya sendiri juga tidak sembarangan, yaitu dengan menggunakan kemenyan.

Dengan menjaga cita rasa dari pencipta pertama dari Kopi Joss yaitu mbah Pairo, Lek Man harus bisa mempertahankan kepercayaan pelanggan setia lamanya itu sehingga dapat mendatangkan pelanggan lainnya. Tetapi tidak hanya bertugas menjalankan yang telah ada saja, namun  Lek Man ini juga harus berinovasi dalam menu yang disajikan agar warung angkringannya ini bisa selalu menjadi tujuan utama bila akan berkuliner di jalan Wongsodirjan.

Oleh : Widyasari P

0 komentar:

Post a Comment