10/16/12

Dari Hobi Jadi Sukses

0 komentar

Berawal hobi melihat kerajinan membatik saat sekolah dulu, kini ibu Dwi sudah sukses dengan usahanya sendiri memproduksi batik. Yogyakarta adalah kota pelajar dan seni, setiap mendengar nama kota ini pasti yang ada dalam pikiran adalah gudeg makanannya, bakpia dan geplak jajanannya, dan batik bajunya, hal ini lah yang mendorong ibu Dra. H. V. Dwi Heningjayanti untuk
merambah bisnis ke dunia batik.

Bu Dwi tidak lelah untuk membangun usaha batiknya agar lebih maju lagi. Banyak perajin batik yang ada di Yogyakarta ini, namun ibu Dwi optimis dan percaya bahwa dengan banyaknya pesaing maka usaha kita akan lebih dikenal dengan ketekadan dan ketekunan kita.


Ibu dari tiga anak ini memulai usahanya pada awal tahun 2007. Bu Dwi tidak lelah untuk membangun usaha batiknya agar lebih maju lagi. “Hanya bermodal niat dan tekad, ia mencoba membuka usaha batik, mulai pembuatan sampai produksi baju, mulai baju kecil, remaja, dewasa dan tua”, begitu ungkapnya.


Usaha kecil-kecilan ini dilakukan di kediamannya sendiri yang berada di daerah Sewon Yogyakarta. “Sebenarnya saya ingin fokus dalam usaha sanggar batik ini, namun kendalanya adalah kekurangan pegawai dan susahnya pegawai tetap, selain itu modal juga masih kurang”, Ungkap guru SMK 3 Kasihan Bantul ini.

Usaha Bu Dwi ini diberi nama sanggar batik Madani. Selain memproduksi kain batik, sanggar ini juga menerima kursus membatik. “Tidak sedikit dari wisatawan dalam dan luar negeri yang belajar membatik di sanggar batik madani ini hlo”, ungkapnya.

“Motivasi saya membuat dan membangun usaha ini adalah untuk mencari tambahan income keluarga dan melestarikan budaya batik Indonesia”, tuturnya. Saat ini sudah banyak pelanggan yang telah memakai batik produksi sanggar batik madani ini. Bahkan, bisa dikatakan setiap tahunnya banyak pelanggan yang datang untuk memesan bahan atau kain batik dan baju-baju batik, pesanan akan ramai saat menjelang idul fitri dan acara-acara tertentu.

Oleh : Mertylina Yoga P.

0 komentar:

Post a Comment