10/23/12

Demi Loundry, Tinggalkan peluang kerja di BI

0 komentar
“Sempat mencoba melamar kerja di Bank Indonesia, sampai lolos 4 tahap menyisihkan 8.000 calon pegawai BI. Tinggal wawancara di Jakarta dan dengan gaji saat itu fresh graduate 15 juta per bulan. Namun akhirnya lebih memilih tetap berbisnis laundry dan tidak ikut wawancara di Jakarta yang 80% sudah pasti diterima.”

Agung Nugroho Susanto, pemilik Simply Fresh Loundry memilih meneruskan usaha lounrdy yang sudah dirintisnya sejak 28 februari 2006 dan melepaskan kesempatan bekerja di Bank Indonesia. Sebuah keputusan besar yang akhirnya sangat disyukurinya karena kini Agung berpenghasilan 5 Milyar/bulan dari usaha loundry ini. Berawal dari pengalamannya sebagai pelanggan laundry, Agung melihat bisnis ini potensial jika benar-benar dikelola secara professional. “Waktu itu laundry masih bersifat rumahan dan belum seperti sekarang” ujarnya.

Agung memulai usaha loundry diawali dengan hanya bermodalkan 1 mesin cuci dan 1 mesing pengering. Modal tambahan didapatnya dari pinjam sana sini, dan mengadaikan BPKB sepeda motor. Karena saat itu masih kuliah, jadi dibagi waktu antara berbisnis dengan kuliah. Pagi dan siang kuliah, sore sampai malam di laundry. “Sering lembur 24 jam saat awal-awal karena jumlah mesin yang terbatas, sedangkan orderan banyak jadi mau tidak mau harus melembur menggiling pakaian di mesin cuci.” tuturnya.

Saat lulus kuliah dari Fakultas Hukum UGM tahun 2007, Agung sempat ditentang orang tuanya dalam melanjutkan bisnis ini. Karena dari keluarga tidak ada dari latar belakang berbisnis. Akhirnya sempat mencoba melamar kerja di Bank Indonesia, sampai lolos 4 tahap menyisihkan 8000 calon pegawai BI. Tinggal wawancara di Jakarta dan dengan gaji saat itu fresh graduate 15 juta per bulan. Namun akhirnya lebih memilih tetap berbisnis laundry dan tidak ikut wawancara di Jakarta yang 80% sudah pasti diterima.

Dengan sistem Waralaba/Franchise, dimana tiap daerah ada outsource/perwakilan Simply Fresh yang memantau tiap-tiap outlet, sampai bulan Oktober 2012 Simply Fresh Loundry kini memiliki 220 outlet di 85 kota dari Banda Aceh sampai Papua. Agung berharap Simply Fresh Loundry semakin kuat, sistem semakin baik, bisa mem-pasar modal kan Simply Fresh dan tentunya go International merambah seluruh dunia.

Reporter : Muhammad Tibyan

0 komentar:

Post a Comment