11/13/12

Kerja Keras dan Supel, Modal Berwirausaha

0 komentar

Belajar menjadi wirausaha tidak segampang seperti membalikkan sebuah tangan. Perlu kerja keras, tekun, disiplin, dan harus pandai-pandai bicara agar orang lain simpati terhadap pelayanan yang kita berikan. Kegagalan sudah menjadi hal yang biasa untuk mencapai kesuksesan. Bahkan kegagalan sendiri menjadi sebuah motivasi. Dalam al-qur’an sendiri sudah diterangkan bahwa sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Tidak selamanya dalam memulai usaha mengalami kegagalan terus menerus dan juga tidak juga berjalan mulus pasti ada pasang surutnya.

Nurmasitoh, sosok yang satu ini memang mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi. Nurma panggilan akrabnya telah memulai usaha di bidang jasa rental computer kurang lebih 6 tahun dan jasa fotocopy hampir 2 tahun. Pemikirannya sangat luas, disiplin dalam menjalankan usaha dan juga supel dalam menjalin kekerabatan bersama orang lain bahkan sekarang ini yang menjadi pelanggannya banyak dan puas terhadap pelayanannya.

Menggeluti usaha bersama suami membuat dirinya nyaman dalam mengembangkan bisnisnya. “Rencananya  saya pengen menambah 1 mesin photocopy lagi dan mendirikan grosir di lantai atas, tapi nunggu rumahnya di bangun lagi,” ungkap perempuan berumur 30 tahun ini. Sebelumnya sang suami yang bernama Nanang bekerja di Korea sebelum menikah dengan Nurma. Dan sekarang karena sudah dikaruniai 1 orang putri yang baru berumur 2 tahun, Nanang enggan balik ke luar negeri karena lebih menikmati usaha bersama sang istri sekaligus bisa merawat sang buah hati.

Kita patut mencontoh kerja keras mereka. Orang yang disiplin dan tekun pasti akan memetik hasil yang sudah mereka perjuangkan. Sosok yang mandiri dan ulet juga merupakan kunci kesuksesan. Mahasiswa yang berwirausaha sendiri merupakan hal yang luar biasa. Di karenakan mencari pekerjaan sekarang ini bukanlah hal yang mudah. bagi orang-orang tua yang anaknya mengenyam di dunia pendidikan pastilah sangat mendambakan bila anaknya kelak menjadi PNS (pegawai negeri sipil).

Tapi alangkah lebih bangga jika kita mau usaha sendiri tanpa ada ikatan dari manapun jua. Dan juga mampu memberikan lowongan pekerjaan bagi mereka yang tidak punya pekerjaan atau sekedar pengangguran di rumah. Wirausaha tidak semua bermodalkan dengan uang, yang penting bagaimana ide kita mau menjadi sosok yang kreatif.[]

Reporter : Devi Nurlaila

0 komentar:

Post a Comment