10/23/12

Merintis Bisnis Dengan Umbi-umbian

0 komentar
Yogyakarta merupakan kota pelajar dan juga kota wisata. Selain itu Yogyakarta juga dikenal dengan berbagai kulinernya antara lain gudeg, geplak, bakpia, dan masih banyak lagi makanan khas Yogyakarta. Banyak sekali wirausahawan yang menekuni bisnis bidang kuliner karena selain omset yang menjanjikan kuliner merupakan kebutuhan dan pasti akan banyak sekali konsumen yang mencarinya. Maka tidak asing lagi kalau banyak
usaha kuliner yang bermunculan di kota Yogyakarta. Walaupun banyak kompetisi yang akan dihadapi, hal tersebut tidak menciutkan nyali Randika. Mahasiswa semester lima Universitas Islam Indonesia ini, mencoba untuk menciptakan kuliner yang berbeda dari pada yang lain yaitu Nasi Ungu.
Randika mulai menekuni dunia bisnis dengan tekad dan niat yang penuh. Ia mencetuskan istilah baru dalam dunia kuliner, Nasi Ungu. Makanan yang terbuat dari ubi ungu ini diperkenalkan Randika untuk para konsumen kuliner Yogyakarta. Selain warna yang menarik, nasi ungu banyak mengandung karbohidrat dan vitamin karena bahan dasarnya adalah ubi ungu. Ubi ungu merupakan sejenis umbi-umbian yang telah dikenal oleh masyarakat Yogyakarta. Nasi ungu yang dipadupadankan dengan jamur crispy membuat sajian ini semakin menarik konsumen untuk mencicipi makanan yang satu ini Maka tak heran jika kuliner yang satu ini cukup menarik minat masyarakat.
Randika menekuni usaha ini mulai awal tahun 2009. Berawal dari membuka outlet kecil dan hanya ada menu nasi ungu saja saat itu. Namun dengan semangat dan tekad yang bulat untuk memperkenalkan Nasi Ungu ke seluruh masyarakat Yogyakarta, kini Randika sudah mempunyai rumah makan yang diberi nama Labiz. Rumah makan yang berada di Jl.Kaliurang km 13 ini mulai buka pada sore hari karena di pagi harinya Randika harus kuliah. Selain ia sendiri, beberapa teman membantunya untuk menjalankan usaha ini.
Bermodal motto untuk selalu bersungguh-sungguhlah dalam segala sesuatu, Randika terus berupaya untuk mengembangkan usahanya ini. Ia yakin, sesuatu yang dikerjakan secara sungguh-sungguh suatu saat nanti  akan menuai sesuatu yang pasti.

Oleh: Mertylina Yoga Pradhani

0 komentar:

Post a Comment