10/9/12

Awali Usaha Tidaklah Mudah, Banting Setir? “Why Not?!”

0 komentar
Dalam pidatonya pada saat Konferensi Dewan Ketahanan Pangan tahun 2010, presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar masyarakat mengurangi konsumsi beras dengan mengganti makanan pokok lainnya, seperti sagu, jagung, singkong, kentang dan roti.
Ternyata pesan yang disampaikan presiden tersebut cukup mengilhami Hervi Pradana. Mahasiswa semester lima Universitas Islam Indonesia ini melihat pesan yang disampaikan dalam pidato presiden sebagai peluang untuk mencoba berbisnis. Tidak abis akal, Hervi mencoba “bermain” bisnis dengan bahan baku jagung. “Jagung juga sudah mulai banyak dilirik orang”. “Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan seperti emping jagung, brondong jagung, marning, dan sekarang yang paling diminati adalah sweet corn”, ungkapnya.
Hervi mengaku sangat tertarik dengan peluang membuka outlet sweet corn. Berkat dukungan dari orang tua, teman-teman dan orang terdekatnya, pada tanggal 6 Juli 2010 dia memberanikan untuk membuka outlet sweet corn yang sekarang berada di daerah Babarsari Yogyakarta. Ia menuturkan selain karena dukungan dari orang-orang terdekat, berkat keaktifannya di komunitas wirausaha dan banyaknya mengikuti seminar di bidang bisnis turut membuat pria yang berasal dari Bali ini untuk mengaplikasikan ilmu yang telah ia dapat.
Dalam menjalankan suatu usaha sudah pasti akan menemui kesulitan. Tidak berbeda dengan mahasiswa yang mengambil jurusan ekonomi ini. “Kesulitannya adalah membagi waktu antara kuliah dengan menjaga outlet sweet corn-nya”. Ia menceritakan meskipun dalam menjalankan usahanya ini dibantu dengan satu karyawan namun dia masih merasa kesulitan untuk mengawasi usahanya ini.
Kesulitan bukan hanya dari segi manajemen waktu, ternyata persaingan yang ketat juga merupakan hal yang mesti dihadapi. Melihat situasi pasar yang sekarang ini sudah semakin menjamur nya outlet-outlet sweet corn dia tidak ingin tinggal diam. Dalam wawancara kemarin dia mengungkapkan “saat ini saya sedang off, namun setelah ini saya akan banting setir dan berinovasi di bidang kuliner minuman”. “Untuk awal membangun usaha memanglah tidak mudah namun keinginan ekstrim usaha untuk lebih maju akan memacu keberhasilan”, demikian ungkapnya.

Oleh : Widyasari

0 komentar:

Post a Comment