12/4/12

Yogya Ice Cream, Murah Berkualitas

0 komentar

Kualitas bagus tidak harus selalu mahal. Mirza Akbar dan Arum Dewi Suci membuktikan hal tersebut lewat produk mereka, yaitu ice cream yang di beri label ‘Yogya Ice Cream’. Berlokasi di Jl. Affandi, Gang Kantil, Pelem Kecut No. 8 Yogyakarta, Yogya Ice Cream mampu memproduksi hingga 3-4 ribu cup es krim setiap harinya dengan menghabiskan 240 liter susu.  “Untuk penjualannya kami bisa menjual hingga 500 sampai 1000 cup es krim per harinya,” kata Mirza

Salah satu keunggulan es krim buatan Mirza ini adalah memiliki kualitas premium karena terbuat dari 100% susu sapi segar murni. Selain itu, Yogya Ice Cream dipasarkan dengan harga cukup terjangkau. Per cup ukuran 90 ml dijual seharga Rp. 1.500. “Kami hanya membandrol Rp. 1.500 per cupnya,” kata mahasiswa jurusan Ilmu dan Industri Peternakan UGM ini.

Dalam menjalankan usaha ini, Mirza juga melayani permintaan pembuatan es krim dari konsumen. “Kami bisa membuatkan es krim sesuai pesanan konsumen dan diberi label produk atas nama pemesan.”ungkapnya.  Usaha yang dijalankan sejak 14 April 2008 ini, omset Yogya Ice Cream ini mampu menembus angka 80 juta dengan keuntungan bersih sekitar 15 juta setiap bulannya.

Dalam memasarkan produknya, Mirza merangkul sejumlah rumah makan untuk memperluas pemasaran. Beberapa  rumah makan yang bekerja sama dengan Yogya Ice Cream antara lain adalah Jogja Chicken, Waroeng Steak, dan Festival Kuliner.

Pilihan rasa yang ditawarkan Yogya Ice Cream cukup beragam. Saat ini tersedia  3 pilihan rasa yaitu coklat, vanilla, dan stroberi. “Saat ini kami baru menawarkan tiga varian rasa: cokelat, vanilla, dan stroberi untuk penjualan retail berlabel Yogya Ice Cream. Tapi untuk es krim pesanan kami bisa melayani varian rasa yang diinginkan oleh konsumen” imbuh Arum Dewi Suci.

Keberhasilan yang sudah mereka raih tidak menjadikan mereka berdiam diri. Untuk mengembangkan Yogya Ice Cream,  mereka berencana bermitra dengan pengusaha catering. “Target kedepan kami ingin menggandeng katering baik di dalam maupun luar negeri sebagai mitra. Kami memilih sektor ini karena relatif lebih stabil usahanya dibanding dengan restoran,” kata Arum mengakiri.

Oleh :  Muhammad Tibyan

0 komentar:

Post a Comment