Komputer
atau laptop sekarang sudah bukan barang mewah lagi bagi kita. Mayoritas mahasiswa
memakai perangkat elektronik ini dalam kesehariannya. Lalu, bagaimana kalau komputer
atau laptop kita mengalami kerusakan? Nah, bagi teman-teman yang memiliki
kemampuan memperbaiki komputer atau laptop, baik hardware maupun software, ada
peluang usaha yang cukup menjanjikan nih buat kalian, yaitu membuka jasa
resparasi komputer atau laptop.
Sebagaimana
yang dilakukan Ubaidillah, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang
membuka jasa resparasi laptop dan komputer ini. “Tidak semua orang bisa memperbaiki
laptop atau komputer. Selain itu, kadang-kadang banyak orang yang ragu untuk
membawa komputer dan laptop mereka ke tempat service komputer, karena takut
hardware yang bagus ditukar dengan hardware yang jelek” ujarnya.
Dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, mahasiswa yang akrab dipanggil Ubay ini cukup mumpuni dalam hal memperbaiki Laptop atau Komputer yang rusak, baik software maupun hardware-nya. “Sejak dulu masih sekolah di SMK, saya sering dimintai tolong oleh teman maupun guru untuk memperbaiki laptop atau komputer yang rusak. Jadi sudah lumayan paham tentang kerusakan-kerusakan yang kerap menjangkiti laptop atau komputer” ujar anak ke 3 dari 5 bersaudara ini.
Dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, mahasiswa yang akrab dipanggil Ubay ini cukup mumpuni dalam hal memperbaiki Laptop atau Komputer yang rusak, baik software maupun hardware-nya. “Sejak dulu masih sekolah di SMK, saya sering dimintai tolong oleh teman maupun guru untuk memperbaiki laptop atau komputer yang rusak. Jadi sudah lumayan paham tentang kerusakan-kerusakan yang kerap menjangkiti laptop atau komputer” ujar anak ke 3 dari 5 bersaudara ini.
Kerusakan
yang sering dikeluhkan oleh pengguna jasanya adalah laptop/komputer yang
tiba-tiba menjadi lambat kinerjanya. “Biasanya karena pemiliknya tidak pernah
meng-update anti virusnya dan sering dipasangi flashdisk atau hardisk eksternal
yang sudah terjangkiti virus, sehingga virus-virus tersebut dengan mudah menyerang
sistem operasi laptop atau komputer tersebut. Apalagi kebanyakan mereka menggunakan
sistem operasi windows, yang rawan terkena virus.” jelasnya.
Selain
itu terkadang mereka juga ingin mengganti sistem operasi dan program-program yang ada di laptop/komputernya dengan versi
yang lebih baru. Hampir setiap hari, ada saja teman/kenalan yang mendatangi dia
untuk “mengobatkan” laptop/komputernya. “Karena kebanyakan yang service itu teman
sendiri, maka saya tidak mematok harga khusus. Terserah mereka mau ngasih
berapa mas”, ujarnya sambil tertawa.
Ubay
tidak terlalu mengejar keuntungan materi dari usahanya ini. Baginya, bisa
membantu temannya merupakan kesenangan tersendiri. “Keuntungan itu tidak selalu
diukur dengan materi mas, banyak hal yang saya dapatkan berkat usaha ini. Tidak
Cuma dalam bentuk materi, tetapi juga persahabatan dan persaudaraan yang hangat
dan akrab”, tutupnya mengakhiri perbincangan.
Oleh
: Muhammad Tibyan
0 komentar:
Post a Comment