1/1/13

Ubay; Dapat Untung Tidak Cuma Uang

0 komentar

Komputer atau laptop sekarang sudah bukan barang mewah lagi bagi kita. Mayoritas mahasiswa memakai perangkat elektronik ini dalam kesehariannya. Lalu, bagaimana kalau komputer atau laptop kita mengalami kerusakan? Nah, bagi teman-teman yang memiliki kemampuan memperbaiki komputer atau laptop, baik hardware maupun software, ada peluang usaha yang cukup menjanjikan nih buat kalian, yaitu membuka jasa resparasi komputer atau laptop.

Sebagaimana yang dilakukan Ubaidillah, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang membuka jasa resparasi laptop dan komputer ini. “Tidak semua orang bisa memperbaiki laptop atau komputer. Selain itu, kadang-kadang banyak orang yang ragu untuk membawa komputer dan laptop mereka ke tempat service komputer, karena takut hardware yang bagus ditukar dengan hardware yang jelek” ujarnya.

Dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, mahasiswa yang akrab dipanggil Ubay ini cukup mumpuni dalam hal memperbaiki Laptop atau Komputer yang rusak, baik software maupun hardware-nya. “Sejak dulu masih sekolah di SMK, saya sering dimintai tolong oleh teman maupun guru untuk memperbaiki laptop atau komputer yang rusak. Jadi sudah lumayan paham tentang kerusakan-kerusakan yang kerap menjangkiti laptop atau komputer” ujar anak ke 3 dari 5 bersaudara ini.

Kerusakan yang sering dikeluhkan oleh pengguna jasanya adalah laptop/komputer yang tiba-tiba menjadi lambat kinerjanya. “Biasanya karena pemiliknya tidak pernah meng-update anti virusnya dan sering dipasangi flashdisk atau hardisk eksternal yang sudah terjangkiti virus, sehingga virus-virus tersebut dengan mudah menyerang sistem operasi laptop atau komputer tersebut. Apalagi kebanyakan mereka menggunakan sistem operasi windows, yang rawan terkena virus.” jelasnya.

Selain itu terkadang mereka juga ingin mengganti sistem operasi dan program-program  yang ada di laptop/komputernya dengan versi yang lebih baru. Hampir setiap hari, ada saja teman/kenalan yang mendatangi dia untuk “mengobatkan” laptop/komputernya. “Karena kebanyakan yang service itu teman sendiri, maka saya tidak mematok harga khusus. Terserah mereka mau ngasih berapa mas”, ujarnya sambil tertawa.

Ubay tidak terlalu mengejar keuntungan materi dari usahanya ini. Baginya, bisa membantu temannya merupakan kesenangan tersendiri. “Keuntungan itu tidak selalu diukur dengan materi mas, banyak hal yang saya dapatkan berkat usaha ini. Tidak Cuma dalam bentuk materi, tetapi juga persahabatan dan persaudaraan yang hangat dan akrab”, tutupnya mengakhiri perbincangan.

Oleh : Muhammad Tibyan

0 komentar:

Post a Comment