Sekali dayung dua tiga pulau
terlampaui, mungkin ini ungkapan peribahasa yang cocok untuk Rohmad Rohimuddin,
mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan
Kalijaga angkatan 2010 yang menggeluti bisnis di sela-sela kuliahnya. Selain menempuh pendidikan di kampus putih, dia juga menempuh dunia
bisnis dengan cara berjualan
makanan di desa asalnya, Muntilan. Saat ini usahanya adalah menitipkan tahu bakso di kantin salah satu universitas di
daerahnya.
Berbekal tekat bulat untuk menambah uang saku, dia memutar otak untuk menghasilkan uang. Melalui segala eksperimen yang telah ia lalui, dia mampu membuat tahu bakso yang
enak tanpa guide dari siapapun. Walaupun biasanya masak memasak adalah keahlian
wanita namun istilah ini tidak berlaku untuk pria kelahiran 22 tahun lalu ini.
Mulai dari subuh,
dia sudah mulai mengolah tahu bakso dagangannya, mulai dari membuat baksonya
hingga menggoreng tahu.
Tidak selamanya suatu usaha bisa
berjalan dengan lancar, seperti halnya usaha mahasiswa semester 5 ini. Dia
mulai menemui kendala saat kulakan, ketika jadwal kuliah hingga sore membuat
dia kesulitan mendapatkan tahu, bila ada biasanya tinggal yang produksi terakir
atau produksi sisa pembeli lain. Tidak hanya itu saja, kendala lain juga
bermunculan, salah satunya adalah ketika mahasiswa di universitas tempat dia
berjualan sedang ujian, sehingga para mahasiswa jarang ke kantin. Alhasil dagangannya masih sisa
banyak, sisa dagangan yang tidak terjual biasanya dibawa penjaga kantin untuk
diolah kembali.
Meskipun dengan modal yang sangat minim yakni 50.000 rupiah, usaha tahu bakso milik Kim, begitu ia biasa disapa,
menghasilkan keuntungan hingga 70.000 rupiah per harinya. Selain memproduksi
tahu bakso, dengan
kemampuan desain yang dia miliki ia juga mendesain banner yang dipasang di kantin universitas
tempat dia menitipkan dagangan. Uang
yang didapat dari hasil desain tersebut, dia jadikan modal tambahan untuk
membuat tahu bakso.
Sebelum dia mencicipi dunia wirausaha,
dahulunya dia pernah bekerja di berbagai
tempat. Seperti menjadi karyawan fotocopi dan karyawan pabrik di Serang selama satu tahun. Dari
pengalamannya menjadi karyawan yang begitu berat dengan gaji yang minim, dia ingin membuka usaha sendiri. Bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha
sepertinya, Kim
berpesan, “Lakukanlah usaha dengan hati, anggap
usaha yang dilakukan merupakan suatu tugas dari dosen yang dikejar deadline, karena
dengan begitu usaha akan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dan jangan pernah
malu untuk memulai, karena rasa malu itu hanya akan menjadi penghalang besar
untuk maju.”
Oleh: Widyasari Prastyaningrum
1 komentar:
Casino Games - The Hollywood Casino at Penn National
Explore the 화성 출장마사지 newest casino 공주 출장마사지 games at Penn 김해 출장마사지 National Race Course. We have over 50 군포 출장안마 slots, video poker, blackjack and 부천 출장마사지 video poker games.
Post a Comment