11 Desember 2012, suasana cukup lengang, tidak seperti biasanya terjadi di kantin terpadu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Cuaca yang cukup mendung mungkin menjadi salah satu penyebab kelengangan yang terjadi.
“Iya mas,
musim hujan begini sedikit banyak berpengaruh terhadap penjualan”, ungkap
Pramono. Pramono adalah penjual aneka minuman, mulai dari kopi, susu, es buah
dan es siwalan. Pramono menjalani usaha di kantin terpadu UIN Sunan Kalijaga
sejak bulan September yang lalu. Ia merupakan alumni dari fakultas Tarbiyah UIN
Sunan Kalijaga.
Pramono
menjalani usaha berjualan es ini dengan santai. Ia mengaku tidak malu berjualan
es meskipun menyandang gelar sebagai sarjana. Baginya, tidak ada yang rendah
dari segala jenis pekerjaan. “Selama usaha yang dijalankan halal, tak ada yang
memalukan”, lanjutnya, “Yang memalukan itu ialah menjadi pengangguran
terdidik”, demikian ungkap pemuda asal kabupaten Klaten ini.
Yang menjadi
primadona dalam usaha dagangnya ini adalah es siwalan. Rasanya yang khas dan
menyegarkan membuat para penikmat es merasa kecanduan untuk meminum es siwalan
ini. Dengan harga yang tergolong murah, hanya dua ribu rupiah per gelas. Nyaris
setiap hari stock dagangan untuk es siwalan selalu habis.
Pria berambut
gondrong ini menceritakan bahwa yang namanya usaha dagang tentunya pendapatan
yang ia terima tidaklah tetap, tidak seperti pegawai negeri yang setiap
bulannya menerima gaji tetap. “Tafsiran saya, kira-kira sehari dapat laba lima puluhan ribu mas”,
ungkapnya dengan ramah. “Cukuplah mas kalau sekedar buat mencukupi hidup”,
ungkapnya dengan senyum ramah. “Untuk tambah-tambah pemsukan, saya juga bisnis
buku on line mas, rata-rata sebulan bisa laku 5-10 buku”, tuturnya.
Menurut
Pramono, di musim penghujan seperti sekarang ini, sedikit banyak berpengaruh
terhadap omset penjualan. Cuaca yang yang tak menentu, membuat orang berpikir
ulang untuk membeli es. “Iya mas, musim hujan begini sedikit banyak berpengaruh
terhadap penjualan”, ungkapnya. “Mungkin karena takut jatuh sakit, takut pilek
gitu kali ya mas”,tuturnya dengan ramah.
Oleh : Johan Saputro
ilustrasi : herdinbisnis.com
ilustrasi : herdinbisnis.com
0 komentar:
Post a Comment