12/25/12

Mahrus Ali, Penjual Setia Bungkus Kado

0 komentar

Mahrus, adalah nama panggilan dari laki-laki kurus kelahiran Lamongan 28 Agustus 1987. Laki-laki yang setiap harinya bekerja sebagai penjaga warnet ini, adalah sosok yang unik, unik karena dia punya prinsip, sekali mendayung dua pulau terlampaui. Setiap hari ia menjadi seorang penjaga warnet di Ahlannet Krapyak Wetan. Di samping berstatus penjaga warnet, dia juga berbisnis sebagai seorang penjual bungkus kado.
Sebagai penjual bungkus kado, bagi Mahrus tidak masalah. Meskipun terkadang ada beberapa teman yang sempat mencibir terkait pilihan bisnis yang dia ambil, tetapi bagi sosok yang sempat mengeyam pendidikan pesantren di PP Hasyim As’ary ini, pilihan tersebut adalah cukup sesuai dengan hati nuraninya. Setidaknya itulah strategi dalam menopang hidupnya di kota gudeg ini.
Penjualan kado ia pasarkan di beberapa titik. Salah satunya Di warnet yang ia jaga kemudian di rental komputer Fausi yang juga tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal Mahrus. ‘saya sebar mas, untuk mensiasati di titik tertentu yang tidak laku’.  Setiap hari tidak sutuhnya bungkus kado yang ia jual ada yang membeli . Menurut Mahrus  konsumen biasanya datang ketika ada momen-moment tertentu seperti hari valentine dan hari penting lainnya.
Namun komitmen yang kuat dan tidak menyerah tetap mengiang dalam ingatan Mahrus. Sebab meskpun kecil tetapi dirinya tetap masih banggga karena di luar dan di beberapa tempat masih banyak generasi muda yang tidak tau apa yang akan ia lakukan. Sehingga hingga kini menjual kotak kado seakan menjadi  teman hidup ‘paling setia’ dalam hari-hari Mahrus.
Dalam melakukan proses penjualan tersebut, harga kotak kado sangat berfariasi, mulai dari yang harganya seribu sampai tiga ribu. Semua harga ini bisa dikatakan cukup terjangkau bagi para konsumen. ‘harga ini sebenarnya murah mas, dan saya hanya untung sedikit. “ tandasnya dengan senyum ketika ditanya tentang nominal untung yang akan diperoleh dari per- kado.
Sekarang Mahrus sudah bisa membeli motor sendiri. Motor DK Honda adalah motor yang saat ini menjadi miliknya. ‘meskipun motor ini sangat murah, tetapi ini hasil keringatku mas”. Ujarnya denagan nada lembut sembari menyodorkan beberapa contoh  bungkus kado kepada saya. 
Reporter : Fathorrahman Hasbul

ilustrasi :  annaehira.com

0 komentar:

Post a Comment