Malioboro,
tempat wisata yang paling terkenal di daerah Yogyakarta. Tempat wisata yang
menjadi tujuan utama bagi wisatawan bila berekreasi di Yogyakarta. Kawasan Malioboro
tak pernah sepi dari pengunjung tiap harinya. Malioboro tak ubahnya surga
belanja bagi sebagian orang karena berbagai barang ditawarkan di sana mulai
dari kerajinan tangan, batik, kaos khas Jogja dan masih banyak yang lainnya.
Selain barang, Malioboro juga menghadirkan banyak hal, seperti hiburan yang tak
pernah mati bagi pengunjungnya.
Seperti
halnya yang dilakukan oleh New Banesha. Bergerak dalam jasa hiburan, New Banesha mencoba
menghadirkan hiburan berupa seni angklung
untuk menghibur pengunjung Malioboro. Dengan personel berjumlah delapan orang,
mereka menghibur pengunjung Malioboro setiap hari sekitar jam 15.00 – 17.30 WIB
dan mulai lagi ketika jam 19.00 – 21.30 WIB. Awal terbentuknya New Banesha ini
bermula dari
perkenalan dengan teman-teman sesama orang perantauan di Yogyakarta yang kemudian berinisiatif membuat
grup musik angklung sebagai mata pencaharian. Sebagian besar
personal bukan asli warga Yogyakarta, mereka adalah sesama perantauan yang
mengadu nasib di Yogyakarta. Meskipun berasal
dari daerah yang berbeda-beda, tapi rasa persaudaraan terasa begitu kental dalam
jalinan hubungan mereka yang sudah seperti saudara. Untuk mempererat tali
kebersamaan, mereka mengontrak sebuah rumah yang ditinggali bersama-sama
sekaligus berfungsi sebagai basecamp. Namun ada pula personil yang tidak ikut
tinggal di basecamp karena telah berkeluarga.
Seperti
halnya pengamen, mereka tidak menentukan tarif bagi penonton. Karena tak
mematok tarif tertentu bagi penonton, pendapat
yang mereka hasilkan tiap harinya selalu
bervariasi. Terkadang
dalam sehari mereka
mampu mengantongi uang
sampai ratusan ribu rupiah. Sering kali ada penonton yang memberikan bonus lebih
apabila ada yang request lagu. Tak
jarang uang 50ribu sering mereka dapati di kotak sumbangan dari penonton.
Grup
musik angklung ini tak hanya menghibur pengunjung Malioboro saja, sering kali
mereka juga
menerima pesanan untuk mengisi hiburan di suatu acara tertentu.
New Banesha juga sering ikut berpartisipasi dalam acara yang diadakan Dinas Pariwisata Yogyakarta seperti festival-festiveal
ataupun acara-acara tahunan. Lagu-lagu yang mereka
bawakan juga bervariasi. Walaupun sering menyanyikan lagu dangdut ataupun
campursari, tak jarang lagu-lagu pop juga mereka lantunkan.
Melakoni
pekerjaan sebagai musisi jalanan menjadi pekerjaan sekaligus hiburan tersendiri
bagi personel New Banesha. Sering kali penonton tak hanya berdiam diri saja
namun ikut menari dan menambah semarak suasana. “Sering juga diajak foto bersama ataupun
diajak kenalan cewek. Rasanya malah kaya’ jadi artis”, ujar Ryan, salah satu
personel New Banesha, seraya berkelakar.
0 komentar:
Post a Comment