11/20/12

Pengamen jadi Artis Dadakan

0 komentar

Malioboro, tempat wisata yang paling terkenal di daerah Yogyakarta. Tempat wisata yang menjadi tujuan utama bagi wisatawan bila berekreasi di Yogyakarta. Kawasan Malioboro tak pernah sepi dari pengunjung tiap harinya. Malioboro tak ubahnya surga belanja bagi sebagian orang karena berbagai barang ditawarkan di sana mulai dari kerajinan tangan, batik, kaos khas Jogja dan masih banyak yang lainnya.
Selain barang, Malioboro juga menghadirkan banyak hal, seperti hiburan yang tak pernah mati bagi pengunjungnya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh New Banesha. Bergerak dalam jasa hiburan, New Banesha mencoba menghadirkan hiburan berupa seni angklung  untuk menghibur pengunjung Malioboro. Dengan personel berjumlah delapan orang, mereka menghibur pengunjung Malioboro setiap hari sekitar jam 15.00 – 17.30 WIB dan mulai lagi ketika jam 19.00 – 21.30 WIB. Awal terbentuknya New Banesha ini bermula dari perkenalan dengan teman-teman sesama orang perantauan di Yogyakarta yang kemudian berinisiatif membuat grup musik angklung sebagai mata pencaharian. Sebagian besar personal bukan asli warga Yogyakarta, mereka adalah sesama perantauan yang mengadu nasib di Yogyakarta. Meskipun berasal dari daerah yang berbeda-beda, tapi rasa persaudaraan terasa begitu kental dalam jalinan hubungan mereka yang sudah seperti saudara. Untuk mempererat tali kebersamaan, mereka mengontrak sebuah rumah yang ditinggali bersama-sama sekaligus berfungsi sebagai basecamp. Namun ada pula personil yang tidak ikut tinggal di basecamp karena telah berkeluarga.
Seperti halnya pengamen, mereka tidak menentukan tarif bagi penonton. Karena tak mematok tarif tertentu bagi penonton, pendapat yang mereka hasilkan tiap harinya selalu bervariasi. Terkadang dalam sehari mereka mampu mengantongi uang sampai ratusan ribu rupiah. Sering kali ada penonton yang memberikan bonus lebih apabila ada yang request lagu. Tak jarang uang 50ribu sering mereka dapati  di kotak sumbangan dari penonton.
Grup musik angklung ini tak hanya menghibur pengunjung Malioboro saja, sering kali mereka juga menerima pesanan untuk mengisi hiburan di suatu acara tertentu. New Banesha juga sering ikut berpartisipasi dalam acara yang diadakan Dinas Pariwisata Yogyakarta seperti festival-festiveal ataupun acara-acara tahunan.  Lagu-lagu yang mereka bawakan juga bervariasi. Walaupun sering menyanyikan lagu dangdut ataupun campursari, tak jarang lagu-lagu pop juga mereka lantunkan.
Melakoni pekerjaan sebagai musisi jalanan menjadi pekerjaan sekaligus hiburan tersendiri bagi personel New Banesha. Sering kali penonton tak hanya berdiam diri saja namun ikut menari dan menambah semarak suasana. “Sering juga diajak foto bersama ataupun diajak kenalan cewek. Rasanya malah kaya’ jadi artis”, ujar Ryan, salah satu personel New Banesha, seraya berkelakar. 

Oleh: Lailis Sunaikah

0 komentar:

Post a Comment