1/8/13

Parcel Cantik di Hari Bahagia

0 komentar

Menjadi pengantin memang menyenangkan. Bak raja dan ratu sehari, semua orang seakan mengelukan dan menyayangi mereka dengan berbagai cara yang menjadi adat daerah masing-masing. Tidak hanya sang pengantin, namun semua orang pun turut ikut berbahagia. Sebagai  upaya untuk mengungkapkan rasa bahagia dan kecintaan kepada sang pengantin wanita, keluarga pengantin pria membawa hantaran yang banyak jumlahnya dan beragam jenisnya. Hantaran pengantin ini dibentuk dengan sangat cantik.
Ada yang berbentuk boneka barbie dengan berbusana kain panjang, bentuk menara dari rangkaian uang mahar pengantin, bentuk pemandangan alam dari serangkaian jilbab, bentuk kupu-kupu dari kosmetik, dan berbagai bentuk lain yang tak kalah menawan.

Dahulu, setiap ada perhelatan pernikahan maka sibuklah keluarga masing-masing terutama keluarga pengantin pria untuk mempersiapkan hantaran. Mereka bahu-membahu merangkai dan menghias sendiri hantaran tersebut. Mulai dari berbagai jenis makanan atau kue, busana dan perlengkapannya, kosmetik, sampai dengan perhiasan dan uang mahar dihias secantik mungkin. Namun di zaman sekarang, setiap orang menginginkan hal yang praktis. Tak terkecuali keluarga pengantin pria yang sekarang lebih menyerahkan urusan hantaran kepada jasa pembuatan parcel hantaran pernikahan. Melihat peluang yang terbuka lebar ini, Sumiati yang awalnya hanya ibu rumah tangga pun tertarik untuk terjun dalam bisnis parcel pengantin.

Berawal dari hobinya yang suka membuat kerajinan, ia pun menjalani bisnis ini sebagai salah satu jalan untuk menyalurkan hobinya. Sumiati tidak membuat parcel setiap hari. Ibu lima anak ini hanya membuat parcel hantaran pengantin apabila ada pesanan saja.  Biasanya, pemesan membeli barang-barang isi parcel yang kemudian akan ia kemas menjadi parcel cantik. Ketika ditanya mengapa hanya menerima orderan saja, wanita asal Semarang ini menjawab, “Soalnya tiap keluarga pengantin seleranya berbeda-beda. Barang yang ingin dijadikan hantaran pun bermacam-macam. Kalau asal buat tanpa ada orderan, bisa-bisa tidak laku”.  

Walaupun hanya membuat parcel ketika ada pesanan saja, namun ketika musim hajatan tiba ia mampu meraup untung hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya. Terkadang dalam bulan-bulan tertentu, ia sampai kebanjiran order dan mengerahkan anak-anaknya untuk membantunya membuat parcel. “Untungnya anak-anak suka menghias juga. Bahkan mereka lebih kreatif ketimbang saya”,  ujarnya.
                                                                                     
Meskipun hanya membuat sesuai orderan, namun bisnis parcel hantaran pengantin ini cukup menjanjikan. Bahkan untuk ke depannya, wanita yang telah tiga tahun menekuni usaha parcel ini mengaku ingin lebih mengembangkan usahanya dengan membuat parcel hari raya. “Kepengen buat parcel lebaran atau hari-hari besar lainnya. Kan banyak tuch yang sering ngirim parcel saat hari raya. Sekarang lagi ngumpulin modal dulu aja. Semoga bisa terwujud”, demikian ungkapnya.

Oleh: Lailis Sunaikah

0 komentar:

Post a Comment